-->

Makalah Metopen Eksperimen


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada setiap diri manusia terdapat dorongan ingin tahu atau rasa ingin tahu (human curiousity). Karena dorongan ingin tahu tersebut, semenjak masa kanak-kanak manusia cenderung untuk mempertanyakan berbagai hal yang berada dalam jangkauan pengamatan maupun pemikirannya. Berdasarkan apa yang telah diketahuinya dalam kehidupan sehari-hari, seseorang terbiasa mengasosiasikan sesuatu gejala, kondisi, atau situasi dengan situasi lainnya. Tidak jarang seseorang menarik kesimpulan untuk menjelaskan suatu kondisi.

Aktivitas dan metode berpikir tersebut digunakan untuk memecahkan atau menjawab suatu masalah, yang dilakukan karena rasa ingin tahu. Sehingga yang semula belum tahu menjadi diketahui. Dengan demikian penelitian merupakan aktivitas menelaah sesuatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang terandalkan kebenarannya (objektif dan sahih).

Ilmu ekonomi dan psikologi adalah dua bidang yang dalam dekade terakhir ini makin disadari sangat berkaitan satu sama lain. Ilmu ekonomi mendasarkan banyak teorinya pada asumsi-asumsi spesifik mengenai pelaku ekonomi yang rasional dalam proses pengoptimalan alokasi sumberdaya yang langka dan diinginkan untuk memaksimumkan kepuasannya dengan kendala yang dihadapinya. Dengan asumsi-asumsi yang ada para ekonom berusaha untuk menjelaskan dan memprediksi pilihan pelaku ekonomi (economic man). Para psikolog dan peneliti mengkritik asumsi-asumsi ini. Mereka mengklaim bahwa dalam realitas yang terjadi jarang sekali manusia berperilaku seperti yang digambarkan dengan economic man. Perilaku manusia ini lebih kompleks daripada yang disajikan dalam teori ekonomi ”tradisional”.

Untuk merespons kritik ini, para ekonom makin banyak menggunakan aspek-aspek psikologi atau perilaku untuk menguji dan memperbaiki teori ekonomi dengan metode eksperimen. Mereka menggunakan Metodologi, sekarang ini, sering dikenal dengan nama ekonomi eksperimental. Suatu penelitian eksperimen pada dasarnya untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dari variabel tergantung pada variabel bebas secara terkontrol atau terkendali. Dengan adanya eksperimen tersebut diharapkan mampu bisa ditentukan efek variabel bebas terhadap variabel tergantung, dimana pengaruh variabel-variabel lain dieliminasi sedemikian rupa secara terkontrol.

Dalam eksperimen perlu diperhatikan masalah variabel penelitian, sebab pada dasarnya penelitian itu untuk melihat pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yang lain. Variabel adalag segala faktor, kondisi, situasi, perlakuan (treatment) dan semua tindakan yang bisa dipakai untuk memngaruhi hasil eksperimen. Karena penelitian eksperimen untuk melihat pengaruh, maka variabel itu bisa kita kelimpokkan menjadi variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat atau tergantung (dependent variable). 

Dengan demikian, eksperimen yang baik haruslah mengandung beberapa unsur elemen dasar yaitu ada tiga unsur, (1) merandom subjek/kelompok yang dikenai eksperimen, (2) mengontrol peluang pengaruh variabel-variabel imbuhan, dan (3) manipulasi variabel bebas. Tujuan dari eksperimen adalah keyakinan bahwa penelitian eksperimental yang dilakukan merupakan sebab dari suatu akibat yang dapat dievalusi. Penelitian eksperimen yang mendasarkan pada paradigma positivistik pada awalnya memang banyak diterapkan pada penelitian ilmu-ilmu keras (hard-science), seperti ilmu Biologi dan ilmu Fisika, yang kemudian diadopsi untuk diterapkan pada bidang-bidang lain, termasuk bidang sosial dan pendidikan


1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang persoalan diatas, maka penulis mencoba untuk menjawab beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.Bagaimana rasionalitas, karakteristik, dan proses penelitian eksperimen ?
2.Bagaimana desain dan langkah-langkah penelitian eksperimen serta kerusakan hasil eksperimen ?
3.Bagaimana ancaman validitas eksperimen, memanipulasi dan mengontrol variabel asing ? 
4.Apa saja jenis desain kelompok, quasi eksperimental, dan true eksperimen ?
5.Bagaimana desain eksperimen Subjek – Tunggal ?


I.3Tujuan Masalah

Adapun tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas akhir mata kuliah Metode Penelitian Ekonomi, juga dilakukan untuk :
1.Mengetahui dan memahami rasionalitas, karakteristik, dan proses penelitian eksperimen. 
2.Memahami desain dan langkah-langkah penelitian eksperimen serta kerusakan hasil eksperimen. 
3.Menjelaskan ancaman validitas eksperimen, memanipulasi dan mengontrol variabel asing. 
4.Mengetahui jenis desain kelompok, quasi eksperimental, dan true eksperimen.
5.Mengetahui desain eksperimen Subjek – Tunggal ?


BAB II
PEMBAHASAN 

2.1 RASIONALITAS, KARATERISTIK, DAN PROSES PENELITIAN EKSPERIMEN
2.1.1 Rasionalitas Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Metode ini menyajikan pendekatan yang paling valid untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial/pendidikan; suatu metode yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan: “jika penyelidikan dilakukan pada kondisi-kondisi yang di kontrol dengan teliti, maka apakah yang terjadi ?” di sini, peneliti memanipulasi variabel bebas (suatu stimuli, treatmen, atau kondisi-kondisi eksperimental), kemudian mengobservasi pengaruh atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan. Untuk mendapatkan pengaruh yang betul-betul bersih dari pengaruh lain (di luar variabel bebas), penelitian melakukan kontrol yang cermat terhadap masuknya pengaruh faktor luar. Di sini peneliti juga menetapkan sendiri “siapa mendapat kan apa,” kelompok subyek yang mana yang memperoleh treatment.

Dalam penelitian eksperimen variabel-variabel yang ada termasuk variabel bebas atau independent variabel dan variabel terikat dependent variabel , sudah ditentukan secara tegas oleh peneliti sejak awal penelitian.


< Selengkapnya Silahkan Download Disini >

0 Response to "Makalah Metopen Eksperimen"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel