Makalah Metopen Penelitian Ex-postfacto

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 

apakah penelitian itu? Menurut Wimmer dan Domanick (2011), penelitian adalah upaya untuk menemukan sesuatu (an attempt to discover something), hal ini berarti kita semua adalah peneliti, dan kita walaupun kita tidak menyadari, melakukan penelitian setiap harinya. Riset atau penelitian dapat bersifat formal atau informal. Riset formal berarti peneliti harus mengikuti secara tepat prosedur penelitian yang sudah di tentukan, sedangkan riset informal berarti peneliti tidak perlu mengikuti prosedur penelitian yang sudah di tentukan. Riset formal tidak berarti lebih baik dari riset informal. Mengikuti secara tepat prosedut penelitian yang sudah ditentukan tidak berarti riset formal menjadi benar. Hal yang terpenting adalah peneliti harus memahami dan mengikuti metode yang benar untuk memastikan hasil yang terbaik. 

Semua penelitian, baik formal atau informal, selalu diawali dengan suatu pertanyaan dasar atau proposisi mengenai suatu fenomena tertentu, misal: mengapa penonton TV menonton program tertentu?; rubrik surat kabar apa yang paling sering dibaca?; sampul majalah seperti apa yang paling diperhatikan pembaca?; berbagai pertanyaan penelitian ini dapat dijawab jika kita dapat merancang penelitian secara baik. 

Tujuan dari setiap penelitian adalah untuk mengetahui jawaban yang muncul di pikiran, dan jawaban atau temuan yang diperoleh disebut dengan pengetahuan. Manusa menggunakan empat cara untuk dapat mengetahui yaitu: keteguhan, intuisi, otoritas dan ilmu pengetahuan. 

B.Rumusan Masalah

1.Apakah yang dimaksud dengan penelitian expostfacto?

2.Apakah yang dimaksud dengan penelitian korelasi?

3.Apakah yang dimaksud dengan penelitian kausal komparatif ?

4.Bagaimana langkah-langkah penelitian expostfacto?

C.Tujuan Penelitian

1.Untuk mengetahui penelitian expostfacto.

2.Untuk mengetahui penelitian korelasi.

3.Untuk mengetahui penelitian kausal komparatif.

4.Untuk mengetahui langkah-langkah penelitian expostfacto.

BAB II

PENELITIAN EXPOSTFACTO

A.RASIONALISASI PENELITIAN EXPOSTFACTO 

Menurut Sugiyono bahwasannya “penelitian ex-postfacto adalah merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang peristiwa untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi atau menimbulkan kejadian tersebut”. Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam  penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen yaitu jika X, maka Y, hanya saja dalam penelitian ini tidak ada manipulasi langsung terhadap variabel bebas (independen). Misalnya: ada penelitian yang bertujuan untukmengungkapkan sebab-sebab terjadinya keracunan makanan siswa SD di Kota Bandung, pemeriksaan bebas narkoba di SMP se Kabupaten Majalaya, terjadinya kesurupan siswa SMU gara-gara main jalangkung di Bali dan lain-lain. 

Salah satu jenis penelitian yang mempunyai beberapa nama dan hendak dibahas dalam penelitian bab berikut ini adalah penelitian expostfacto, mengapa penelitian ini disebut demikian, karena sesuai dengan makna expostfacto, yaitu “dari pada dikerjakan setelah terjadi kenyataan”, maka penelitian ini sering disebut sebagai penelitian sesudah kejadian. Penelitian ini juga wring diseut after the fact atau sesudah fakta dan ada pula peneliti yang menyebutnya sebagai retrospective study atau studi penelusuran kembali. Kerlinger (1986) memberikan definisi penelitian secara lebih formal.

Penelitian expostfacto adalah suatu penelitian yang mana variabel-variabel bebas atau independen telah terjadi katika penelitian ini dimulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini, keterkaitan antarvariabel bebas dengan variabel bebas, maupun atantarvariabel bebas dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya.

Penelitian expostfacto dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu yang pertama correlational study dan yang kedua criterion group study. Jenis yang pertama yaitu, correlational study juga populer disebut causal research dan  jenis yang kedua tersebut causal comparative research, yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari informasi - informasi tentang mengapa bisa terjadi hubungan sebab akibat. Kedua jenis penelitian tersebut secara ringkaskan pada bab berikut. 

< Selengkapnya Silahkan Download Disini >

Google Drive

Share this post